Senin, 03 November 2014

Perasaan ini namanya apa? #2

Supaya lebih nyambung, silahkan baca dulu Perasaan ini namanya apa? #1 :)

Aku semakin tak mengerti apa yang sedang aku alami. Mungkinkah aku jatuh cinta? Aku tidak tau jelas apa yang aku rasakan saat ini. Perasaan ini, mungkinkah cinta? Aku berjalan semakin cepat menuju parkiran di basement. Berlari menuruni anak tangga karena lift sudah sesak dengan orang-orang yang ingin segera ke lantai dasar. Entah kenapa aku ingin sekali cepat-cepat berbaring di kasur.

Setibanya di rumah, aku langsung merebahkan tubuh di kasur. Mencoba tidur. Melupakan apa yang baru saja aku lihat. Mencoba mengabaikan pertanyaan itu. Berharap esok akan kutemukan jawabannya. Dan enam belas menit kemudian aku tertidur lelap. Menuju dunia mimpi yang indah.

Matahari pagi mulai menyapaku, aku dengan sedikit rasa malas akhirnya memutuskan untuk bangun dari lelapku. Kembali menjalani rutinitas. Mandi, sarapan, berangkat ke toko roti untuk mengawasi pekerja, memastikan kualitasnya, dan segala pekerjaan lainnya. Sambil menikmati secangkir teh panas, aku bersantai di salah satu kursi toko, di pojok dekat kaca. Memandangi mobil yang berlalu-lalang, sepeda motor yang menerobos lampu merah, dan semacamnya.

Minggu, 28 September 2014

Perasaan ini namanya apa? #1

Aku beranjak dari tempatku berbaring sejak semalam tadi, membiarkan sinar matahari menerpa tubuh mungilku. Melihat-lihat pemandangan sekitar, menghela nafas, membalikkan badan, dan akhirnya kembali ke kasur. Merebahkan tubuhku yang sedari kemarin sangat lemas. Entah kenapa sejak kejadian kemarin lusa, aku merasa semangatku hilang terbawa hembusan angin.

Malam itu, aku sedang mengemudi sepeda motorku, memacunya dengan kecepatan sedang. Malam itu bintang dan bulan terlihat sedang akur duduk berdampingan. Begitu indah. Aku memandangi penuh pesona, berharap dia -orang yang selama ini selalu disampingku- bersamaku malam ini. Menikmati keindahan malam, berceloteh riang di atas motor, bernyayi memecahkan kesunyian malam, dan hal-hal lain yang buat kebanyakan orang terlihat aneh. Namun sayangnya, dia baru saja pergi meninggalkan aku untuk melanjutkan kuliahnya di luar negeri. Aku mengantarnya sampai bandara hendak mengucapkan salam perpisahan. Berharap dia lekas kembali.

Sehari sebelum dia berangkat, kami sempat pergi bersama, menghabiskan satu hari penuh sebelum dia hilang entah berapa lama. Aku dan dia memang hanya sahabat sajak kecil. Bahkan, kami terus bersama hingga SMK. Lambat laun, hati ini seperti biji kecambah yang disiram air setiap hari. Semakin hari semakin tumbuh membesar. Entahlah perasaan apa itu. Yang jelas, aku tidak ingin jauh-jauh darinya. Tidak suka jika dia bersama laki-laki lain. Cinta? Ah aku tak tau apakah ini cinta atau perasaan yang timbul karena terbiasa bersama.

Rabu, 06 Agustus 2014

For my number one friend!

Namanya Hilmy, lebih lengkapnya Muhammad Hilmy Annabhany. Dia adalah salah satu orang yang menginspirasi gue dalam banyak hal. Pertama, gue jadi bikin blog dan suka nulis gara-gara dia. Kedua, gue suka lagu Jepang gara-gara dia. Ketiga, gue bisa main basket juga gara-gara dia. Keempat, kelima, keenam, dan seterusnya gak usah ditulis lah ya? Kepanjangan nanti. Pokoknya, gara-gara dia gue bisa menjadi gue yang seperti ini.
Gue kenal sama dia sejak kelas 7 SMP. Saat itu ekskul kami sama-sama sepak bola, dan beberapa kali naik angkot yang sama karena ternyata rumah kami searah. Tapi gue gak pernah ngajak dia ngobrol ataupun sebaliknya. Barulah setelah gue minjem buku paket TIK dia kita ngobrol dan mulai akrab. Sejak saat itu, setiap pulang sekolah gue/dia selalu saling tunggu saat hendak pulang. Dan dengan seiringnya waktu, gue makin deket sama dia.
Naik ke kelas 8, gue sama dia sekelas. Tapi walau sekelas, kita gak duduk berdua. Gue, karena tinggi di tempatin di tempat duduk paling belakang. Dia, karena gak terlalu tinggi dan gak terlalu pendek duduk di tengah-tengah kelas. Setiap istirahat, kami selalu ke kantin bareng-bareng. Dan lama-lama gue mikir "Gue sama Hilmy kayak homo kemana-mana bareng".

Jumat, 01 Agustus 2014

Cintapun tak kuasa melawan waktu.

Cinta. Cinta itu hal yang paling hebat yang bahkan bisa merubah seseorang. Cinta bahkan mampu membenarkan yang salah, menyembuhkan yang sakit, membahagiakan yang sedih, memperindah yang buruk, dan masih banyak hal hebat lain yang bisa terjadi karena cinta. Tapi dibalik itu semua, cinta tak akan kuasa saat melawan waktu. Kenapa? Karena saat cinta datang di waktu yang salah, semua akan jadi sia-sia. Bayangkan aja kalo misalnya seorang cowok jatuh cinta sama cewek yang udah punya suami. Atau misalnya seorang cewek jatuh cinta sama cowok yang udah nganggep si cewek itu adik. Cintapun akhirnya hanya bisa diam.

Jumat, 18 Juli 2014

Hanya ada kamu, tidak ada yang lain.

2 tahun aku bersama perasaan ini, perasaan yang harusnya sudah lama aku hilangkan. Namun kenyataan tidak seindah harapan. Aku tidak bisa menghilangkannya, bahkan untuk menguranginya saja sangat sulit. Tapi, satu hal yang bisa dipastikan adalah: aku teramat mencintaimu. Iya, dulu, kini, nanti. Entah sampai kapan aku akan bertahan. Bertahan dengan segala rasa sakit yang seharusnya tak lagi ada. 

Bukannya aku gak pernah berusaha. Bahkan sudah banyak cara yang aku lakukan untuk melupakanmu, tapi hasilnya? Nihil. Aku, nyatanya masih tidak bisa menghilangkan bayang tentangmu, tentang kenangan yang tidak sengaja kita buat. Mencari wanita lain sudah aku coba, dekat dengan banyak wanita juga sudah aku coba, mencari kesibukan agar tidak teringat kamu juga aku coba, tapi apa daya? Hati ini tidak mau menjalankan perintah otak. Aku stuck sama kamu. 

Senin, 09 Juni 2014

Anugrah terindah.

Aku tidak tahu apakah ini setia atau bodoh, tapi yang jelas, ini adalah pilihan. Pilihanku untuk tetap mencintaimu. Kamu sudah bahagia, bahagia bersamanya. Dan aku hanya bisa tersenyum menahan semua luka. Aku memang tidak seberuntung dia, memilikimu seutuhnya. Aku memang terluka, tapi bukan berarti tidak bahagia. Setidaknya kita pernah bersama. Mengukir canda, mengukir tawa, dan juga mengukir luka. Jika saja Tuhan tidak mempertemukan kita, mungkin semua luka tidak akan pernah ada. Tapi aku juga tidak akan mengenal cinta. Bukannya aku gak mencoba untuk pindah ke lain hati, tapi apa daya, aku memang tidak bisa lagi jatuh cinta seperti saat bersamamu. Bukannya aku gak bisa ngelupain kamu, tapi kamu selalu hadir dalam setiap lamunanku. Bukannya aku gak mau cari pengganti, tapi kamu emang tidak tergantikan. Aku gak ngerti kenapa bisa begini, tapi cinta memang punya kuasa untuk menciptakan kekuatan seperti ini. Kekuatan yang selalu memutarbalikan keadaan, mengampuni kesalahan, menerima ketidaksempurnaan.

Senin, 19 Mei 2014

Marmut Merah Jambu.

"Cinta itu kaya marmut lucu warna merah jambu yang berjalan di sebuah roda seolah berjalan jauh tapi gak kemana-mana gak tau kapan berhenti"

Tau kata-kata diatas? Itu kata-kata dari sebuah judul film yang lagi booming-boomingnya di beberapa pekan ini. Dan gue, tentunya gak mau ketinggalan buat nonton ini film. Secara, ini film buatan penulis favorite gue abang Raditya Dika. Dan gue mulai nyari temen buat nonton film ini sejak sebelum film ini di tayangkan. Hari demi hari, gue gak dapet temen buat nonton sampe akhirnya, 8 Mei film ini tayang serentak di Indonesia. 

Ngeliatin timeline twitter, gue makin penasaran aja sama ini film, tapi tetep gak ada temen buat nonton. Selasa, 13 Mei, gue hampir nonton Marmut Merah Jambu sama seseorang. Tapi karena dia ngeselin, akhirnya gak jadi. Malemnya, gue niatin buat nonton sendiri. Iya sendiri. Abis daripada kelewat cuma gara-gara gak ada temen nonton.

Jumat, 16 Mei 2014

Ketika Tuhan Menghadirkan Cinta Lewat Mimpi. #4 @christineffend1 & @septiancina


Belum baca part sebelumnya? Silahkan klik disini.

Alarm  berbunyi,  aku  segera  bangkit  dari  kasur  dan  mematikan  alarm.  Duduk  sejenak  dan  mengingat  mimpi  semalam.  Mimpi  yang  sangat  indah.  Aku  duduk  berdua  dengan  Aira  di  taman,  berceloteh  ria,  bercanda,  bermain  ayunan,  ah  sangat  romantis  hingga  akhirnya  alarm  membangunkanku.  Tak  lama  kemudian,  aku  melihat  jadwal  mata  kuliah  hari  ini  dan  baru  ingat  kalau  ada  tugas  yang  harus  aku  kumpulkan  hari  ini.  Dan  aku  teringat  bahwa  dosen  mata  kuliah  ini  bisa  dibilang  "killer".  Tapi  karena  sudah  tak  mungkin  untuk  menyelesaikannya  dalam  sekejab,  aku  memutuskan  untuk  mandi  dan  pasrah  dengan  apa  yang  akan  terjadi  nanti.

Di  kampus,  dugaanku  benar.  Aku  dihukum  tidak  boleh  masuk  kelas  oleh  sang  guru  "killer"  karena  belum  menyelesaikan  tugas.  Akupun  pergi  ke  kantin  untuk  menghabiskan  waktu.  Ternyata,  Aira  juga  ada  di  kantin.  Saat  aku  tanya,  dia  juga  dihukum  tidak  boleh  masuk  kelas  karena  belum  menyelesaikan  tugas.  Entah  ini  kebetulan  atau  bukan,  tapi  aku  senang  bisa  bersama  dia  lagi.  Kami  mengobrol  lumayan  banyak  sampai  akhirnya  kami  harus  masuk  ke  mata  kuliah  selanjutnya.  Di  percakapan  tadi,  aku  juga  sempat  bercerita  bahwa  semalam  aku  memimpikan  dia.  Dan  ternyata  dia  juga  memimpikan  aku.  Oh  Tuhan,  apakah  kami  jodoh.

Selasa, 13 Mei 2014

Ketika Tuhan Menghadirkan Cinta Lewat Mimpi. #3 @christineffend1 & @septiancina

Dan  akhirnya  jam  menunjukkan  tepat  jam  12  malam.  Aku  segera  menelfon  Aira.  Sambil  mennghilangkan  grogi  yang  aku  rasakan,  aku  mencoba  mengatur  nafas.  Nada  dering  berbunyi  beberapa  kali  sampai  akhirnya
"Hallo"  Aira  mengangkat  telfonku.
"Selamat  ulang  tahun  Aira"  sontak  aku  langsung  mengucapkan  selamat  ulang  tahun  tanpa  basa-basi.
"Iya,  makasih  ya.  Eh  tapi  ini  siapa  ya?"  tanya  Aira.
"Aku  Alfian  Ra,  yang  waktu  itu  ngospek  kamu  hehe"  jawabku.
"Oh  iya-iya,  makasih  ya  kak  hihi"  ujarnya  dengan  nada  yang  menggemaskan.
Setelah  itu  kami  ngobrol  basa-basi  sebentar  sampai  akhirnya  aku  memutuskan  untuk  mengakhiri  percakapan.

Paginya,  aku  langsung  mengerjakan  kado  yang  sudah  aku  fikirkan  sejak  3  hari  yang  lalu.  Segera  aku  keluarkan  alat  dan  bahan  yang  sudah  aku  siapkan.  Setelah  semua  alat  dan  bahan  siap,  aku  langsung  mulai  membuatnya.  Yap,  membuat  sebuah  miniatur  kue  yang  terbuat  dari  karton.  Dengan  penuh  konsentrasi,  aku  membuat  tiap  potongan  kue.  Selesai  membuat  semua  potongannya,  aku  menyatukan  setiap  potongan  menjadi  satu  buah  kue.  Sekarang,  aku  membuat  hiasan  di  atas  kue  itu.  Dan  akhirnya,  setelah  3  jam  berlalu  aku  berhasil  merampungkan  kue  itu.  Dengan  kotak  yang  juga  aku  buat  dari  kertas  karton,  miniatur  kue  itu  aku  bungkus  dengan  hiasan  pita  diatasnya.  Tidak  lupa  aku  membuat  sebuah  surat  perkenalan  yang  aku  selipkan  di  salah  satu  potongan  kue  itu.  Dengan  menggunakan  jasa  pengiriman  barang,  aku  langsung  mengirim  paket  kado  itu  ke  rumah  Aira.

Minggu, 11 Mei 2014

Ketika Tuhan Menghadirkan Cinta Lewat Mimpi. #2 @christineffend1 & @septiancina

Pukul 06:00 Wib
Ah, aku kesiangan. Padahal aku pasang alarm jam lima, kenapa tidak berbunyi ya ? atau mungkin tangan ini mengambil jam wekernya, dan bukan bangun malah mematikannya. Aku harus segera ke kampus, ada mata kuliah di jam delapan. Tapi tidak mungkin aku ke sana dalam keadaan tidak mandi, apa kata dunia nanti orang sekeren aku ketahuan tidak mandi. Hehe. Terpaksa kali ini mengantri, aku dapat giliran keempat, dan kira-kira jam tujuh aku baru mandi.

Setelah mengantri akhirnya bisa mandi juga. Dan segera berpakaian. Pagi ini tanpa ngopi terlebih dahulu, ‘ngopi di kampus aja deh’ pikirku. Masih ada waktu sekitar lima belas menit lagi menuju kampus, aku memutuskan untuk naik motor agar lebih cepat sampai.

Jumat, 09 Mei 2014

Ketika Tuhan Menghadirkan Cinta Lewat Mimpi. #1 @christineffend1 & @septiancina

Alarm pagi ini sudah berbunyi menandakan sudah pukul lima pagi. Seperti biasa aku mengawali pagi iini dengan bangun dan mengulet di atas kasur kesayangan. Dengan keadaan masih mengantuk dan mata yang belum sepenuhya terbuka, harus beranjak dari kasur dan berjalan sempoyongan menuju kamar mandi. Kamar mandi di sini tidak ada di dalam kamar, jadi terpaksa harus keluar. Mentari pagi pun masih enggan rasanya menampakkan diri.

Masih terlalu pagi utuk keluar dari kamar, tetapi kalau aku bangun lebih siang lagi dapat dipastika akan telat masuk kuliah. Aku tinggal di sebuah kostan. Rumah kost ini khusus untuk  mahasiswa. Ada dua belas kamar dan dua kamar mandi di lantai satu, sedangkan di lantai dua ada delapan kamar dan satu kamar mandi. Aku tinggal di lantai dua. Maka dari itu aku memutuskan untuk bangun lebih pagi agar tidak perlu mengantri terlalu lama.

Rabu, 16 April 2014

Bahagiaku adalah mereka.



Pagi ini adalah pengumuman kelulusan di sekolahku , dan aku berharap nilaiku memuaskan agar ayah menepati janjinya untuk memperbolehkan aku dan teman-temanku liburan di Bali. Dengan penuh semangat aku berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah, aku langsung disoraki teman-teman. Aku bingung karena baru datang dan tak tau apa-apa. Setelah aku melihat papan pengumuman, ternyata aku mendapat nilai terbaik di sekolah. Sungguh kebahagiaan yang luar biasa mengingat usahaku selama 2 bulan terakhir terbayar lunas. Dan tentunya sebuah kebahagiaan juga karena aku akan diizinkan untuk liburan ke Bali. Yey!

Setelah puas melihat hasil ujian, aku berkumpul dengan teman-teman, Hilman, Pras, Salsa, dan Lita. Mereka adalah sahabatku sejak di SMP yang kini walau sudah 3 tahun terpisah sejak lulus SMP tetap sering bermain bersama. Dan mereka adalah teman-teman yang akan berangkat ke Bali libur nanti bersamaku. Kami saling menceritakan hasil kelulusan tadi dan ternyata bukan cuma aku yang mendapat predikat sebagai siswa dengan nilai terbaik di sekolah. Hilman dan Pras juga merupakan siswa dengan nilai terbaik di sekolah mereka. Sedangkan Salsa dan Lita, meski tidak mendapat predikat siswa dengan nilai terbaik, tapi nilai mereka tidak kalah jauh dariku. Memang luar biasa memiliki teman-teman seperti mereka. Itulah yang membuat aku, selama 2 bulan terakhir fokus belajar.

Senin, 07 April 2014

Karena kamu istimewa.

Memang masih banyak wanita di dunia ini yang mungkin lebih baik dari kamu, tapi kamu tau kenapa aku memilih kamu? Karena kamu beda, karena kamu istimewa. Kamu bisa buat hati ini merasakan debaran kencang saat kita bersama. Kamu bisa buat otak ini mengingat setiap moment saat kita bersama. Kamu bisa buat rasa ini mati untuk orang lain. Setidaknya sampai saat ini. Sampai sekarang dimana aku masih dengan tegarnya mencintai kamu. Walau kini kamu sudah bersama dia yang kamu cinta.


Minggu, 09 Maret 2014

Rindu.

Hay, apa kabar kamu? Gak terasa ya udah mau satu tahun kita gak ketemu. Entah berapa dalam rindu yang kusimpan untuk kamu. Semakin lama hati ini semakin merindu. Ingin rasanya aku bilang "aku kangen kamu" tapi aku terlalu takut untuk berkata itu. Kenapa ya? Apa kamu tau? Atau, apa kamu juga rindu? Aku harap sih begitu. Tapi mungkin kenyataan tak sesuai keinginanku. Sama seperti kamu yang tidak mencintaiku. Tapi satu hal yang perlu kamu tau, aku gak pernah menyesal menyimpan rasa cinta dan rindu. Karena buat aku, kamu adalah cinta yang mampu mewarnai aku. Membuatnya tak lagi abu-abu. Walau kini kau kembalikan aku seperti saat aku belum mengenalmu. Bukan berarti aku tak bisa hidup tanpa kamu, hanya saja, hidup aku seperti kehilangan sesuatu. Ya, itu kamu. Sekarang, harapan aku adalah kamu bahagia dengan dia dan cintamu. Bukan, bukan berarti aku bahagia saat melihat kamu dengan kekasihmu. Tapi dari situ, aku belajar, belajar melepaskan dan mengikhlaskan sesuatu yang berarti pergi dariku. Semua ini bukan salah kamu, bukan juga salah cinta dan rindu, tak ada yang salah dari semua itu. Karena tak mungkin aku menyalahkan sebuah skenario sempurna dari Tuhan-ku. Aku percaya akan ada jalan lain untuk kita, untuk aku dan kamu. Mungkin bukan dengan bersatu, tapi bersama orang yang benar-benar tepat dan menghargai apapun keadaan aku dan kamu. Kelak kita akan bahagia walau tak bersatu, percayalah itu. Dan satu hal lagi yang perlu kamu tau, aku akan menyimpan rasa ini hingga aku tak lagi mampu. Walau harus bertarung dengan waktu, walau harus bertarung dengan rindu. Salam hangat dari rindu yang telah kusimpan rapi hanya untukmu. Dari aku, yang merindu.

Rabu, 05 Maret 2014

Untuk kamu.

18 tahun yang lalu, seorang gadis lahir di muka bumi ini. Berkulit coklat, bermata indah, dan senyum menawan. Dia tumbuh dan terus tubuh hingga akhirnya waktu mempertemukan kita.

Ini hari yang spesial untuk kamu, tapi aku gak tau harus memberi ucapan atau hadiah spesial apa. Aku takut dengan segala kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi. Oleh karena itu, aku hanya bisa menulis ini untuk aku persembahkan untuk kamu.

Jumat, 14 Februari 2014

Valentine: "Hari Kasih Sayang?"

Ya, seperti yang kita semua ketahui sejak lama, tanggal 14 Februari adalah hari valentine. Hari valentine ini disebut juga sebagai hari kasih sayang. Padahal sebenarnya hari valentine adalah hari kematian seorang pastur. Lalu, kenapa bisa jadi hari kasih sayang? Karena gue bukan ahli sejarah, jadi jangan tanyakan mengapa.
Valentine ini hari yang entah mengapa sangat ditunggu-tunggu oleh para kaum non-jomblo. Mereka seolah sangat bersemangat menanti hari valentine. Dari membuat planning memberi kejutan romantis untuk sang pacar, atau sekedar memberi coklat/bunga. Ini sebenarnya hari kasih sayang atau hari buat yang punya pacar doang ya?

Selasa, 07 Januari 2014

Sepi, kapan kau pergi?

Aku bertemu dengannya sekitar 2 tahun yang lalu, dan tak perlu berlama-lama aku akhirnya mulai terbiasa bahkan sekarang sudah sangat akrab. Sehari tanpanya seperti sesuatu yang aneh. Ya walaupun dia selalu hadir di hidupku.
Mungkin dia adalah teman sejati yang selama ini aku cari. Ya, rasa sepi. Tanpanya aku seperti bukan diriku yang asli. Tanpanya, aku tak tahu arti dari sendiri. Tanpanya, aku hanya seorang diri. Dan tanpanya, aku tak bisa merasakan kebahagiaan saat dia pergi.