Sejak awal, kita memang tak ditakdirkan untuk bersama. Setidaknya bukan untuk menjalani hubungan yang lebih dari hanya sebatas teman. Meskipun kita sering melalui peristiwa-peristiwa indah (atau hanya aku yang menganggapnya demikian?) tapi kita tetap tak bisa melewati batasan itu. Ya, batasan dari seorang teman.
Kini kita seolah tak pernah kenal sama sekali. Tapi jika itu lebih baik, ya tidak masalah. Selagi kamu masih bisa tersenyum bahagia, tentunya aku akan berusaha untuk bahagia juga, ya walau tidak semudah saat mengatakannya. Toh mau bagaimana lagi? Akhirnya harus ikhlas kan?
Aku sayang kamu, karena itu aku tak ingin melihat tangis di wajahmu apalagi tangis yang disebabkan olehku. Mata indah itu, aku harap tak pernah lagi mengeluarkan mutiaranya, karena terlalu mahal untuk dibuang. Aku sayang kamu, karena itu aku tak ingin menyakitimu, berbahagialah selamanya karena aku berharap seperti itu. Selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar