Jumat, 22 Februari 2013

Yang Diabaikan


Kalian pasti pernah jatuh cinta kan? Gimana sih rasanya? Indahkah? Sedihkah? Atau kalian punya versi sendiri bagaimana rasanya cinta? Tapi kalo menurut gue sih cinta itu indah. Mau sesedih apapun pasti ada rasa bahagia. Itulah yang membuat cinta itu semakin indah. Apalagi dengan cinta kita bisa mengontrol diri kita loh. Gak percaya? Gue aja yang dulu emosinya gak bisa kekontrol, sejak ketemu dia gue jadi lebih bisa mengontrol emosi gue. Hebat ya cinta?
Tapi apa cinta akan indah jika rasa itu diabaikan? Apa kalian pernah merasakan hal seperti itu? Bagaimana rasanya? Pasti sakit banget deh. Gue pun merasakan hal yang sama. Yup, cinta yang diabaikan.
Sampe tulisan ini gue posting, udah sekitar 10 bulan gue suka sama dia. Perasaan ini semakin dalam hingga akhirnya gue jatuh jauh ke dalam hatinya. Iya, gue jatuh cinta sama dia. Gue sempet nyatain perasaan gue sih, tapi masih belum bisa diterima hehe. Sakit sih tapi ya mau bagaimana lagi? Toh, cinta itu kan gak bisa dipaksa, jadi gue biarin aja cinta itu datang dengan sendirinya.
Tapi ternyat itu semua gak mudah. Gue terus mencoba dan mencoba, namun dia terus menjauh. Kalo diibaratkan sama lagu, mungkin lagu five minute - semakin ku kejar semakin kau jauh cocok banget sama kisah gue.
Sampe pada akhirnya gue hampir menyerah buat bikin dia jatuh cinta sama gue, dan gue teringat gimana sulitnya gue mempertahankan cinta ini. Gue udah terlanjur jauh masuk ke hatinya dia. Bisa dibilang gue tersesat di hatinya dia. Gue tau ini lebay, tapi kalo udah berkaitan dengan cinta, pasti semua orang bisa jadi lebay. Setuju?
Saat ini dia masih belum melirik gue, tapi gue selalu berharap dan berdoa agar suatu saat dia akan datang ke gue dan bisa menerima gue. Gue lelah jadi orang yang diabaikan, tapi gue gak akan nyerah untuk terus mencintai lu. Hidup cinta!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar