Minggu, 20 November 2016

Biarkan aku.

Minggu, 20 November 2016.
03.48

Tiba-tiba saja aku merasa sangat rindu. Rindu akan cerita-cerita yang pernah aku, bersama denganmu, lalui bersama. Cerita yang selalu aku inginkan untuk diulang kembali. Sayang, hanya aku yang menginginkannya, karena kamu tidak, mungkin? Aku tak pernah tau apa yang ada dipikiranmu bukan?

Ah, ngomong-ngomong kamu apa kabarnya ya? Sudah lama sekali aku tak mendengar kabarmu. Aku selalu berharap agar kau baik-baik selalu. Tidak seperti aku, yang walau terlihat baik di luar, tapi kenyataannya, aku tidak baik-baik saja.

Yah, bagaimanapun, kini aku hanya sebuah masa lalu untukmu yang mungkin tak akan pernah kau inginkan untuk kembali. Tapi jika ada sedikit saja waktu mengingat masa lalu, kumohon, ingatlah aku, sedikit saja.

Andai aku boleh berandai-andai, ah tapi saat inipun aku sudah melakukannya. Ya, andai saja kamu membaca tulisan ini, aku ingin kamu tau satu hal. Aku masih mencintaimu, tapi aku akan terus dan terus berusaha agar rasa ini hilang. Karena kini aku sadar, hatiku bukan tempat yang kamu inginkan.

Untuk saat ini, kumohon, biarkan aku merindukanmu. Biarkan aku membayangkan kembali kisah-kisah kita yang telah usai, walau sebenarnya tak pernah dimulai. Biarkan aku mengingat kembali tawamu yang selalu ingin aku lihat. Biarkan aku melihat kembali apa-apa saja yang pernah kita bahas. Biarkan aku, sekali ini saja.

Terimakasih masih bersedia mampir ke pikiranku sampai saat ini. Maaf aku hanya bisa mengenang tanpa pernah melangkah maju. Semoga kamu bahagia selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar