Sabtu, 18 April 2015

Terimakasih.

Selamat pagi. Entah kenapa aku ingin sekali menulis cerita tentangmu pagi ini. Kamu yang tiba-tiba hadir begitu saja dalam kehidupanku, kamu yang tiba-tiba saja "tinggal" dengan nyaman di hatiku, kamu yang tiba-tiba mengubah hari-hari kelabu.

Bagiku, pertemuan itu adalah salah satu hadiah terindah yang pernah aku dapatkan. Kamu berhasil merubah semuanya. Membuat abu-abu perlahan hilang diganti warna-warna lain, membuat pagi lebih cerah, malam lebih indah.

Terimakasih pernah memulai percakapan itu, jika saja kamu tak pernah memulainya, entah apakah kita akan ada di fase sekarang. Terimakasih atas telfon sampai pagi, awal mula perasaan ini muncul. Terimakasih atas film pertama, diam-diam aku menatapmu saat itu. Terimakasih atas hari-hari berikutnya, rasa yang tiba-tiba muncul semakin dalam.

Maaf jika aku banyak kekurangan. Kamu tau? Tidak ada manusia yang sempurna. Maka, maafkan aku yang tiba-tiba berubah menyebalkan. Maaf karena kadang aku iri saat kamu bersama teman-temanmu, padahal waktu kita bersama jauh lebih banyak dari pada waktu kamu dengan mereka. Maafkan aku yang diam-diam mengambil gambarmu, aku hanya seorang fans yang ingin memiliki gambar idolanya di handphone.

Semoga apa yang kita impikan akan menjadi kenyataan. Dariku, yang selalu merindu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar