Gue kenal dia sejak
kelas 2. Sejak gue sama dia sekelas dan kebetulan tempat duduk kita berdekatan.
Awalnya sih biasa aja. Gak akrab juga. Tapi setelah mau naik ke kelas 3 gue
sama dia jadi akrab. Gue deketin dia dengan maksud ngegebet dia.
Hampir tiap malam gue
sms dia. Dari hal penting sampe hal gak penting sama sekali. Dan dari smsan
itu, gue merasa nyaman banget sama dia. Gak butuh waktu lama buat dia bikin gue
jatuh hati. Dia itu unik, bikin gue semakinn tertarik. Ditambah keindahan bola
matanya yang tiada tara, gue semakin jatuh cinta sama dia.
Hari demi hari terus
berjalan dan gue sama dia semakin deket. Bahkan saking deketnya, gue sama dia
digosipin pacaran sama temen-temen sekelas. Padahal kan enggak (baca: belom).
Dari pada nantinya dia ilfeel gara-gara diledekin terus dengan tegas gue bilang
sama temen-temen gue kalo kita gak (belom) pacaran.
Gue gak tau harus
berbuat apa. Niat awal gue kan emang pengen gebet dia, tapi karena terlalu
dekat, gue cuma dianggap sahabat. Hmmm. Friendzone. Kenapa dia malah cuma
anggap gue sahabat? Padahal perhatian dan keperdulian gue ke dia lebih dari
itu. Bukan hanya sebatas sahabat.
Mungkin sabar adalah
langkah terbaik yang bisa gue lakukan. Gue sadar, gue hanya manusia minim
lebihan dan over kekurangan yang mungkin gak akan bisa berikan kebahagiaan yang
dia inginkan. Gue ganteng aja enggak, pinter juga enggak, kaya apalagi, hidup
gue cuma seadanya. Tapi gue punya cinta yang tulus. Apa itu kurang? Ya, di
jaman seperti ini ketulusan gak ada apa-apanya dibanding seberapa banyak
"fulus" yang ada. Meskipun gue tau lu bukan orang seperti itu.
Setahun sudah sejak
kejadian itu. Perasaanku pun masih sama seperti dulu. Aku tetap mencintaimu.
Bagiku, walau kau sudah acuhkan aku, abaikan aku, hingga bahkan tak
mengganggapku, kau tetap wanita dengan mata terindah yang pernah aku tatap. Aku
tak bisa menghilangkan, bahkan mengurangi perasaan ini. Walau hati ini selalu
sakit, rasa ini tak pernah luntur. Biarkan seperti batu karang yang terhempas
ombak. Walau akan terkikis, tapi setidaknya aku akan terus bertahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar