Namanya Hilmy, lebih lengkapnya Muhammad Hilmy Annabhany. Dia adalah salah satu orang yang menginspirasi gue dalam banyak hal. Pertama, gue jadi bikin blog dan suka nulis gara-gara dia. Kedua, gue suka lagu Jepang gara-gara dia. Ketiga, gue bisa main basket juga gara-gara dia. Keempat, kelima, keenam, dan seterusnya gak usah ditulis lah ya? Kepanjangan nanti. Pokoknya, gara-gara dia gue bisa menjadi gue yang seperti ini.
Gue kenal sama dia sejak kelas 7 SMP. Saat itu ekskul kami sama-sama sepak bola, dan beberapa kali naik angkot yang sama karena ternyata rumah kami searah. Tapi gue gak pernah ngajak dia ngobrol ataupun sebaliknya. Barulah setelah gue minjem buku paket TIK dia kita ngobrol dan mulai akrab. Sejak saat itu, setiap pulang sekolah gue/dia selalu saling tunggu saat hendak pulang. Dan dengan seiringnya waktu, gue makin deket sama dia.
Naik ke kelas 8, gue sama dia sekelas. Tapi walau sekelas, kita gak duduk berdua. Gue, karena tinggi di tempatin di tempat duduk paling belakang. Dia, karena gak terlalu tinggi dan gak terlalu pendek duduk di tengah-tengah kelas. Setiap istirahat, kami selalu ke kantin bareng-bareng. Dan lama-lama gue mikir "Gue sama Hilmy kayak homo kemana-mana bareng".